Blogger Template by Blogcrowds

for You My god

Kepada Yth.
Allah ditempat



Allah.....
berikut ini saya kirimkan Surat pengaduan untuk Tuhan. Sebab aku tidak tahu harus melapor kepada siapa lagi. Sebab semua birokrasi sepertinya sudah tuli.
Allah......
Kemarin aku melihat, ada segerombolan anak kecil yang tidak bersekolah. Padahal jelas-jelas hari itu adalah hari aktif sekolah. Ketika saya tanya “kenap adik tidak sekolah?”
“Karena tidak punya buku tulis, dan belum punya buku pelajaran” Jawab anak-anak cilik dengan lugu.
Allah...Tegakah Engkau melihat hamba Mu hidup dengan berdampingan kebodohan? Tegakah bila nanti mereka tidak bisa membaca, menulis dan menganalisa alur birokrasi di negeri ini? Tegakah Engkau bila ada hamba Mu yang hidup dalam keadaan fakir ilmu? Bukankah Fakir itu mendekati Kafir?


Allah......
Kemarin ada perempuan dengan anak kecil digendongan yang meminta-minta. Katanya mereka adalah korban lumpur Lapindo. Entah benar atau tidak, aku juga tidak tahu. Sebab yang aku tahu adalah, sampai detik ini lumpur Lapindo masih dengan sombongnya “Berjualan Kue Lumpur” di Porong.
Allah....itukah ulah Hamba Mu yang katanya sudah pintar mengatur sanitasi? Hanya menutup satu lubang saja, satu tahun lebih tidak bisa teratasi. Allah.....
derita apa lagi yang akan Kau timpakan kepada para korban lumpur Lapindo itu? Haknya ada yang belum terbayar.Sementara kata Relokasi sudah menjadi harga mati.
Allah.....sebegitu murkakah Engkau kepada hamba Mu? Hingga berbagai pentas cobaan Kau hadirkan dimataku.... Allah....


Allah.....aku bertanya kepada Mu, dan tolong jawab dengan kasih sayang Mu
Kapan Lapindo itu akan berhenti dari liarnya menyemprotkan lumpurnya? Kapan di negeri ini sudah tidak ada lagi praktik KKN atau yang lainnya? Kapan Tuhan....!!! !!!!!!!

Allah.....Kapan disini akan tumbuh budaya saling welas asih tanpa pamrih dan saling sikut-sikutan?

Allah....Jawab dengan segala Kehendak Mu

0 komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda